Menara Pisa, Tembok Cina, Candi Borobudur, Taaj Mahal, Ka'bah, Menara
Eiffel, dan Piramida di mesir, inilah semua keajaiban dunia yang kita
kenal. Namun sebenarnya semua itu belum terlalu ajaib, karena didalam
Islam masih ada tujuh keajaiban dunia yang lebih ajaib lagi. Keajaiban
apakah itu?
1. HEWAN BERBICARA DI AKHIR ZAMAN
Maha suci Allah
yang telah membuat segala sesuatunya berbicara sesuai dengan yang Ia
kehendaki. Termasuk dari tanda-tanda
kekuasaanya adalah ketika terjadi
hari kiamat akan muncul hewan melata yang akan berbicara kepada manusia
sebagaimana yang tercantum dalam Al-Qur’an.
"Dan apabila perkataan Telah jatuh atas mereka,
kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan
kepada mereka, bahwa Sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada
ayat-ayat Kami". (Q.S. An-Naml 82)
Mufassir (Ahli Tafsir) Negeri
Syam, Abul Fida' Ibnu Katsir Ad-Dimasyqiy berkomentar tentang ayat di
atas,"Hewan ini akan keluar diakhir zaman ketika rusaknya manusia, dan
mulai meninggalkan perintah-perintah Allah, dan ketika mereka telah
mengganti agama Allah. Maka Allah mengeluarkan ke hadapan mereka hewan
bumi. Konon kabarnya, dari Makkah, atau yang lainnya sebagaimana akan
datang perinciannya. Hewan ini akan berbicara dengan manusia tentang hal
itu". (Lihat Tafsir Ibnu Katsir 3/498)
Hewan aneh yang berbicara
ini akan keluar di akhir zaman sebagai tanda akan datangnya kiamat
dalam waktu yang dekat. Nabi SAW bersabda,"Sesungguhnya tak akan tegak
hari kiamat, sehingga kalian akan melihat sebelumnya 10 tanda-tanda
kiamat : Gempa di Timur, gempa di barat, gempa di Jazirah Arab, Asap,
Dajjal, hewan bumi, Yajuj & Ma'juj, terbitnya matahari dari arah
barat, dan api yang keluar dari jurang Aden, akan menggiring manusia".
(H.R. Muslim, Abu Dawud,Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
2. POHOM KURMA YANG MENANGIS
Adanya
pohon kurma yang menangis ini terjadi di zaman Rasulullah SAW. Mengapa
sampai pohon ini menangis? Kisahnya, Jabir bin Abdillah ra berkata :
"Adalah dahulu Rasulullah SAW berdiri (berkhutbah) di atas sebatang
kurma, maka tatkala diletakkan mimbar baginya, kami mendengar sebuah
suara seperti suara unta dari pohon kurma tersebut hingga Rasulullah SAW
turun kemudian beliau meletakkan tangannya di atas batang pohon kurma
tersebut". (HR.Al-Bukhari)
Ibnu Umar ra berkata, “Dulu Nabi SAW
berkhuthbah pada batang kurma. Tatkala beliau telah membuat mimbar, maka
beliau berpindah ke mimbar itu. Batang kurma itu pun merintih. Maka
Nabi SAW mendatanginya sambil mengeluskan tangannya pada batang kurma
itu (untuk menenangkannya)". (H.R. Bukhari, Tirmidzi)
3. UNTAIAN SALAM BATU ANEH
Mungkin
kalau seekor burung yang pandai mengucapkan salam adalah perkara yang
sering kita jumpai. Tapi bagaimana jika sebuah batu yang mengucapkan
salam. Sebagai seorang hamba Allah yang mengimani Rasul-Nya, tentunya
dia akan membenarkan seluruh apa yang disampaikan oleh Rasul-Nya,
seperti pemberitahuan beliau kepada para sahabatnya bahwa ada sebuah
batu di Makkah yang pernah mengucapkan salam kepada beliau sebagaimana
dalam sabdanya :
"Dari Jabir bin Samurah dia berkata, Rasulullah
SAW bersabda,"Sesungguhnya aku mengetahui sebuah batu di Makkah yang
mengucapkan salam kepadaku sebelum aku diutus, sesungguhnya aku
mengetahuinya sekarang". (H.R.Muslim)
4. PENGADUAN SEEKOR UNTA
Manusia
adalah makhluk yang memiliki perasaan. Dari perasaan itu timbullah rasa
cinta dan kasih sayang di antara mereka. Akan tetapi ketahuilah, bukan
hanya manusia saja yang memiliki perasaan, bahkan hewan pun memilikinya.
Oleh karena itu sangat disesalkan jika ada manusia yang tidak memiliki
perasaan yang membuat dirinya lebih rendah daripada hewan. Pernah ada
seekor unta yang mengadu kepada Rasulullah SAW mengungkapkan
perasaannya.
Abdullah bin Ja'far-radhiyallahu ‘anhu- berkata,
"Pada suatu hari Rasulullah SAW pernah memboncengku di belakangnya,
kemudian beliau membisikkan tentang sesuatu yang tidak akan kuceritakan
kepada seseorang di antara manusia. Sesuatu yang paling beliau senangi
untuk dijadikan pelindung untuk buang hajatnya adalah gundukan tanah
atau kumpulan batang kurma. lalu beliau masuk kedalam kebun laki-laki
Anshar. Tiba tiba ada seekor onta. Tatkala Nabi melihatnya, maka Unta
itu merintih dan bercucuran air matanya. Lalu Nabi -SAW mendatanginya
seraya mengusap dari perutnya sampai ke punuknya dan tulang telinganya,
maka tenanglah Unta itu. Kemudian beliau bersabda,"Siapakah pemilik Unta
ini, Unta ini milik siapa?"
Lalu datanglah seorang pemuda Anshar seraya berkata,"Unta itu milikku, wahai Rasulullah".
Maka
Nabi SAW bersabda,"Tidakkah engkau bertakwa kepada Allah dalam binatang
ini, yang telah dijadikan sebagai milikmu oleh Allah, karena ia
(binatang ini) telah mengadu kepadaku bahwa engkau telah membuatnya
letih dan lapar". (H.R. Abu Dawud, Hakim, Ahmad, Abu Ya'la, Baihaqi,Ibnu
Asakir)
5. KESAKSIAN KAMBING PANGGANG
Kalau binatang yang
masih hidup bisa berbicara adalah perkara yang ajaib, maka tentunya
lebih ajaib lagi kalau ada seekor kambing panggang yang berbicara. Ini
memang aneh, akan tetapi nyata. Kisah kambing panggang yang berbicara
ini terdapat dalam hadits berikut :
Abu Hurairah ra
berkata,"Rasulullah SAW menerima hadiah, dan tak mau makan shodaqoh.
Maka ada seorang wanita Yahudi di Khaibar yang menghadiahkan kepada
beliau kambing panggang yang telah diberi racun. Lalu Rasulullah SAW pun
memakan sebagian kambing itu, dan kaum (sahabat) juga makan. Maka Nabi
SAW bersabda, "Angkatlah tangan kalian, karena kambing panggang ini
mengabarkan kepadaku bahwa dia beracun". Lalu meninggallah Bisyr bin
Al-Bara' bin Ma'rur Al-Anshori. Maka Nabi SAW mengirim (utusan membawa
surat) : "Apa yang mendorongmu untuk melakukan hal itu?" Wanita itu
menjawab,"Jika engkau adalah seorang Nabi, maka apa yang aku telah
lakukan tak akan membahayakan dirimu. Jika engkau adalah seorang Raja,
maka aku telah melepaskan manusia darimu". Kemudian Rasulullah SAW
memerintahkan untuk membunuh wanita itu, maka ia pun dibunuh. Nabi SAW
bersabda ketika beliau sakit yang menyebabkan kematian
beliau,"Senantiasa aku merasakan sakit akibat makanan yang telah aku
makan ketika di Khaibar. Inilah saatnya urat nadi leherku terputus".
(H.R. Abu Dawud)
6. BATU YANG BERBICARA
Setelah kita
mengetahu adanya batu yang mengucapkan salam, maka keajaiban selanjutnya
adalah adanya batu yang berbicara di akhir zaman. Jika kita pikirkan,
maka terasa aneh, tapi demikianlah seorang muslim harus mengimani
seluruh berita yang disampaikan oleh Rasulullah SAW, baik yang masuk
akal, atau tidak. Karena Nabi SAW tidaklah pernah berbicara sesuai hawa
nafsunya, bahkan beliau berbicara sesuai tuntunan wahyu dari Allah Yang
Mengetahui segala perkara ghaib.
Rasulullah SAW bersabda,"Kalian
akan memerangi orang-orang Yahudi sehingga seorang diantara mereka
bersembunyi di balik batu. Maka batu itu berkata,"Wahai hamba Allah,
Inilah si Yahudi di belakangku, maka bunuhlah ia". (H.R. Bukhari dan
Muslim)
Al-Hafizh (Hafal Al-Qur'an) Ibnu Hajar-rahimahullah-
berkata,"Dalam hadits ini terdapat tanda-tanda dekatnya hari kiamat,
berupa berbicaranya benda-benda mati, pohon, dan batu. Lahiriahnya
hadits ini (menunjukkan) bahwa benda-benda itu berbicara secara
hakikat". (Lihat Fathul Bari (6/610)
7. SEMUT MEMBERI KOMANDO
Mungkin
kita pernah mendengar cerita fiktif tentang hewan-hewan yang berbicara
dengan hewan yang lain. Semua itu hanyalah cerita fiktif belaka alias
omong kosong. Tapi ketahuilah wahai para pembaca, sesungguhnya adanya
hewan yang berbicara kepada hewan yang lain, bahkan memberi komando,
layaknya seorang komandan pasukan yang memberikan perintah. Hewan yang
memberi komando tersebut adalah semut. Kisah ini sebagaimana yang
dijelaskan oleh Al-Qur’an.
"Dan Sulaiman Telah mewarisi Daud, dan
dia berkata :"Hai manusia, kami Telah diberi pengertian tentang suara
burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) Ini
benar-benar suatu kurnia yang nyata". Dan dihimpunkan untuk Sulaiman
tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan
tertib (dalam barisan). Hingga apabila mereka sampai di lembah semut,
berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam
sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya,
sedangkan mereka tidak menyadari.Maka dia (Sulaiman) tersenyum dengan
tertawa Karena (mendengar) perkataan semut itu. dan dia berdoa : "Ya
Tuhanku berilah Aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat mu yang Telah
Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk
mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai dan masukkanlah Aku dengan
rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh". (Q.S. An-Naml
16-19).
Inilah beberapa perkara yang lebih layak dijadikan "Tujuh
Keajaiban Dunia" yang menghebohkan, dan mencengangkan seluruh manusia.
Orang-orang beriman telah lama meyakini dan mengimani perkara-perkara ini sejak zaman Nabi SAW sampai sekarang.
Namun
memang kebanyakan manusia tidak mengetahui perkara-perkara itu. Oleh
karena itu, kami mengangkat hal itu untuk mengingatkan kembali, dan
menanamkan akidah yang kokoh di hati kaum muslimin.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentar untuk kritik dan saran