1. Bahaya Rokok
Bangsa Yahudi pemilik pabrik rokok terbesar di dunia dan mari kita
lihat. Rakyat Yahudi tidak merokok, mereka tahu bahaya merokok jadi
harga rokok dibuat sangat mahal. Di New York, Amerika Serikat harga
rokok per bungkusnya $ 12. Itu setara Rp 108.000 bila harga dollar 9.000
rupiah.
Bila pasar Yahudi enggan membeli rokok karena mahal, lantas di jual
kemana rokoknya? Tentu saja ke negara-negara muslim. Misalnya Indonesia.
Merokok dapat membuat otak tumpul dan bodoh, dan di Indonesia rokok
dijual di samping sekolah. Lihat saja warung kaki lima di sebelah
s
ekolah anda, jual rokok? Ga heran.
ekolah anda, jual rokok? Ga heran.
Bangsa Yahudi makin pintar karena tak merokok, dan umat muslim semakin
bodoh karena lebih memilih membeli rokok ketimbang menabung atau
melakukan investasi cerdas lainnya.
2. Bahaya Vaksin Dan Obat Modern
Yahudi jago membuat vaksin dan obat modern lainnya,
tapi tahukah anda? Rakyat Israel tidak berobat menggunakan vaksin dan obat-obatan modern, mereka tahu obat yang mengandung bahan kimia tidak bagus untuk kesehatan.
tapi tahukah anda? Rakyat Israel tidak berobat menggunakan vaksin dan obat-obatan modern, mereka tahu obat yang mengandung bahan kimia tidak bagus untuk kesehatan.
Karena itu masyarakat Israel memilih obat-obatan alami, misalnya coba
tebak.... Habbatus Sauda! Sungguh ironi, pengobatan alami sunah rasul
digunakan sebagai pengobatan sehari-hari rakyat Israel, namun umat Islam
lebih percaya dengan obat kimia yang katanya modern itu. Belum lagi
beberapa vaksin mengandung babi.
3. Hubungan Ibu Dan Calon Bayinya
Wanita Yahudi ketika mengandung, akan mendengar suami membaca, menyanyi
atau mereka akan menyelesaikan masalah matematika bersama-sama.
Tujuannya untuk mendapatkan bayi yang bijak dan pintar, karena pikiran
dan perasaan si ibu berkesinambungan dengan sang anak. Ketika si anak
lahir, sang ibu menyusui sendiri anaknya.
Bagaimana dengan umat islam? Saat ini banyak ibu yang memilih menggunakan susu pabrik ketimbang ASI untuk bayinya.
4. Mengganti Kafein
Kafeein berbahaya. Bangsa Yahudi tahu itu. McDonald di Israel mengganti
kopi berkafein dengan teh yang mengandungi polyphenols. Polyphenols
berguna sebagai antioksidan memperbaiki sel rusak dan mencegah kanker.
Sedang umat Islam masih terpedaya dengan Kafein berbahaya.
5. Makan Buah Sebagai Makanan Pembuka
Di Israel, mereka mendahulukan makan buah terlebih dahulu sebelum memakan makan utama. Mereka tahu kalau mereka makan makanan utama terlebih dahulu (misalnya nasi/roti), maka mereka akan mengantuk, lemah dan payah. Sungguh kombinasi yang tidak produktif untuk belajar dan bekerja.
Bagaimana dengan umat Islam? Lagi-lagi mereka terpedaya. Masyarakat muslim lebih percaya untuk memakan buah sebagai makanan penutup. Pantas jadi suka mengantuk.
6. Penggalian Masjid Al Aqsha dan Qubah Shakhrah
Sedang umat Islam masih terpedaya dengan Kafein berbahaya.
5. Makan Buah Sebagai Makanan Pembuka
Di Israel, mereka mendahulukan makan buah terlebih dahulu sebelum memakan makan utama. Mereka tahu kalau mereka makan makanan utama terlebih dahulu (misalnya nasi/roti), maka mereka akan mengantuk, lemah dan payah. Sungguh kombinasi yang tidak produktif untuk belajar dan bekerja.
Bagaimana dengan umat Islam? Lagi-lagi mereka terpedaya. Masyarakat muslim lebih percaya untuk memakan buah sebagai makanan penutup. Pantas jadi suka mengantuk.
6. Penggalian Masjid Al Aqsha dan Qubah Shakhrah
Sejak 50 tahun lalu, Israel melakukan penggalian bawah tanah. Israel menginginkan Masjid Al Aqsha dan Qubah Shakhrah runtuh dengan sendirinya.
7. Penipuan Sejarah
Israel memanipulasi fakta sejarah dengan mengatakan negara-negara Arab yang menyerang Israel terlebih dahulu pada perang tahun 1967. Padahal faktanya, Israel yang menyerang negara-negara Arab terlebih dahulu kemudian mereka merebut kota Al Quds dan Tepi Barat. Tetapi mereka mengatakan serangannya itu adalah serangan untuk menjaga diri dan antisipasi?
8. Umat Muslim Dan Kristen Bersatu
Di Palestina, umat muslim dan umat kristen bersatu melawan penjajahan zionis.
9. Wajib Militer
Para pelajar Israel diwajibkan ikut Wajib Militer dan dilatih taktik ketentaraan seperti menembak dan memanah.
Sumber
Artikel Yang sangat Bagus<<<<
BalasHapusThanks :D
Hapus